Pada tanggal 17 Februari 2024, Sekolah Tinggi Agama Islam Darussalam Kunir (STAI DAKU) mengadakan lokakarya untuk mempresentasikan hasil Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam dan Ekonomi Syariah. Lokakarya ini berlangsung di aula utama kampus STAI DAKU dan dihadiri oleh 67 peserta, yang terdiri dari mahasiswa peserta KKN, dosen pembimbing, dan beberapa perwakilan dari masyarakat dan instansi tempat KKN dilaksanakan.

Lokakarya ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mempresentasikan hasil kegiatan KKN yang telah berlangsung selama beberapa bulan di berbagai desa dan lembaga mitra di sekitar Kabupaten Lumajang. Selain itu, acara ini juga menjadi wadah untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan strategi yang telah diterapkan oleh mahasiswa selama KKN, serta bagaimana hasil dari kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan sambutan oleh Ketua STAI DAKU, yang mengapresiasi kerja keras mahasiswa selama KKN. Beliau juga menekankan pentingnya KKN sebagai bagian dari pengabdian masyarakat dan bagaimana pengalaman ini dapat memperkaya pemahaman mahasiswa tentang realitas sosial serta mengasah keterampilan praktis mereka dalam bidang manajemen pendidikan dan ekonomi syariah.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan sesi presentasi hasil KKN dari beberapa kelompok mahasiswa. Setiap kelompok diberikan waktu untuk memaparkan kegiatan, pencapaian, dan tantangan yang mereka hadapi selama KKN. Beberapa topik yang disampaikan antara lain:

  1. Pengembangan Program Pendidikan di Desa: Mahasiswa dari Program Studi Manajemen Pendidikan Islam mempresentasikan proyek pengembangan program pendidikan non-formal di desa, seperti bimbingan belajar dan pengajian anak-anak. Mereka juga membahas bagaimana kolaborasi dengan tokoh masyarakat dan pemuda desa berperan penting dalam kesuksesan program tersebut.
  2. Penerapan Sistem Ekonomi Syariah di Lembaga Keuangan Mikro: Mahasiswa dari Program Studi Ekonomi Syariah memaparkan hasil KKN mereka yang fokus pada penerapan prinsip-prinsip ekonomi syariah di lembaga keuangan mikro di desa. Mereka menunjukkan bagaimana penerapan sistem bagi hasil dan pengelolaan keuangan yang berbasis syariah dapat meningkatkan kepercayaan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat.
  3. Pemberdayaan Usaha Mikro Berbasis Syariah: Presentasi lain menyoroti kegiatan pemberdayaan usaha mikro di desa, di mana mahasiswa membantu pelaku usaha lokal dalam pengelolaan bisnis mereka sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, termasuk dalam aspek pemasaran dan manajemen keuangan.

Setelah sesi presentasi, acara dilanjutkan dengan diskusi terbuka, di mana peserta lain dan dosen pembimbing memberikan masukan, pertanyaan, dan saran terhadap hasil yang dipresentasikan. Diskusi ini berjalan interaktif, dengan mahasiswa memberikan penjelasan lebih mendalam mengenai metode yang mereka gunakan dan dampak nyata dari kegiatan KKN mereka terhadap masyarakat.

Lokakarya ditutup dengan penyerahan laporan KKN dari setiap kelompok kepada Ketua STAI DAKU dan pembimbing akademik. Ketua STAI DAKU menutup acara dengan pesan motivasi, mengingatkan mahasiswa bahwa pengabdian masyarakat tidak berhenti setelah KKN berakhir, tetapi harus terus dilakukan dalam kehidupan sehari-hari sebagai bagian dari tanggung jawab sosial mereka.

Acara berakhir pada pukul 13.00 WIB, diikuti dengan sesi foto bersama dan ramah tamah antara peserta lokakarya. Lokakarya ini berhasil memfasilitasi refleksi dan evaluasi terhadap kegiatan KKN, serta memperkuat semangat pengabdian di kalangan mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam dan Ekonomi Syariah STAI DAKU.

By ADMIN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *