Kunir – Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan peran mahasiswa dalam pembangunan ekonomi masyarakat desa, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darussalam Kunir menggelar kegiatan Studium Generale bertema “Pembangunan dan Pemberdayaan Desa Melalui Program Koperasi Desa: Strategi Ekonomi Kerakyatan Berbasis Syariah”. Acara tersebut dilaksanakan di Aula Gedung STAI Darussalam Kunir dan diikuti oleh mahasiswa, dosen, serta undangan dari tokoh masyarakat sekitar.
Yang menarik, kegiatan ini dimoderatori oleh Viya Rusmawati, salah satu mahasiswi STAI Darussalam Kunir, yang tampil percaya diri memandu jalannya acara. Adapun para pemateri adalah akademisi dan praktisi di bidang ekonomi dan hukum Islam, yaitu:
- Nour Kholid, M.E.
- Lutfi Maulana, M.H.
- Karyono, M.H.
- Imron Fathurohman, M.H.

Dalam pembukaan acara, pimpinan STAI Darussalam Kunir menyampaikan bahwa pembangunan desa merupakan bagian penting dari misi dakwah dan pendidikan tinggi Islam. “Pemberdayaan masyarakat melalui koperasi syariah harus menjadi fokus utama, terutama di tengah tantangan ekonomi yang kian kompleks,” tegas beliau.
Para pemateri menyampaikan pandangan dan solusi strategis terhadap isu-isu pembangunan desa:
- Nour Kholid, M.E. membuka dengan konsep dasar koperasi syariah dan bagaimana model ini dapat menjadi solusi alternatif yang adil dan sesuai syariat.
- Lutfi Maulana, M.H. mengulas aspek legal dan peran regulasi dalam mendukung eksistensi koperasi desa.
- Karyono, M.H. menekankan pentingnya integritas dan transparansi dalam pengelolaan koperasi syariah sebagai pilar kepercayaan masyarakat.
- Imron Fathurohman, M.H. mengupas pendekatan sosial dan budaya dalam membangun kesadaran kolektif masyarakat desa untuk aktif dalam kegiatan ekonomi produktif.



Diskusi yang berlangsung dipandu dengan baik oleh Viya Rusmawati, yang mengarahkan tanya jawab secara dinamis dan membangun interaksi positif antara peserta dan pemateri. Para peserta sangat antusias, terutama mahasiswa yang menyampaikan berbagai ide tentang penerapan koperasi syariah di lingkungan desa dan kampus.
Kegiatan ini ditutup dengan harapan agar para mahasiswa STAI Darussalam Kunir mampu menjadi agen perubahan dalam mendorong terbentuknya koperasi-koperasi syariah di desa, serta mampu memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi umat berbasis nilai-nilai Islam.
Studium generale ini menjadi bukti nyata bahwa STAI Darussalam Kunir terus berupaya mendorong kolaborasi antara ilmu, masyarakat, dan nilai keislaman dalam pembangunan bangsa, dimulai dari desa.


