Pahang, Malaysia — 26 Oktober 2025 – University College of Yayasan Pahang (UCYP) kembali menyelenggarakan International Conference on Islam and Higher Education (ICIHE) 2025 dengan tema “Integrasi Ilmu dan Artificial Intelligence (AI) dalam Pendidikan Islam Modern.” Kegiatan berskala internasional ini menghadirkan akademisi, peneliti, dan mahasiswa dari berbagai negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Brunei Darussalam.

Yang membanggakan, mahasiswa STAI Darussalam Kunir turut tampil sebagai pembicara (presenter) dalam konferensi bergengsi tersebut. Dalam sesi paralel, mahasiswa STAI Darussalam Kunir mempresentasikan karya ilmiah bertajuk “Tantangan Serta Peluang Pendidikan Tinggi Islam di Tengah Gelombang Transformasi Digital dan Kecerdasan Buatan (AI)”

Dalam presentasinya, mahasiswa STAI DAKU menyoroti perubahan signifikan dalam dunia pendidikan akibat kemajuan teknologi digital dan kecerdasan buatan. Menurutnya, pendidikan tinggi Islam harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan nilai-nilai keislaman yang menjadi dasar moral dan spiritual.

“AI bukan ancaman, tetapi peluang. Tantangan kita adalah bagaimana menjadikan teknologi sebagai mitra strategis dalam mengembangkan ilmu pengetahuan yang tetap berlandaskan pada nilai-nilai Islam,” ujar salah satu mahasiswa STAI Darussalam Kunir dalam sesi diskusi.

Kegiatan ICIHE 2025 dibuka secara resmi oleh Presiden UCYP, yang menekankan pentingnya kolaborasi antarnegara dalam menghadapi era transformasi digital. Beliau menyampaikan apresiasi terhadap partisipasi mahasiswa dari STAI Darussalam Kunir yang dinilai membawa perspektif segar dalam mengintegrasikan keilmuan Islam dan teknologi modern.

Selain menjadi pembicara, delegasi STAI Darussalam Kunir juga mengikuti diskusi akademik, presentasi riset internasional, dan forum jejaring pendidikan tinggi Islam. Keterlibatan mereka menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa STAI Darussalam mampu berkontribusi dalam wacana global, khususnya dalam konteks pengembangan pendidikan Islam berbasis inovasi.

Ketua Kaprodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) STAI Darussalam Kunir, Ahmad Farihin, S.Pd.I., M.Pd menyampaikan rasa bangganya atas prestasi mahasiswa tersebut.

“Partisipasi mahasiswa kami di forum internasional UCYP Pahang membuktikan bahwa STAI Darussalam Kunir terus bergerak maju dalam mengembangkan kapasitas akademik yang kompetitif dan berwawasan global,” ujarnya.

Kehadiran STAI Darussalam Kunir di ICIHE 2025 diharapkan menjadi awal dari kerja sama yang lebih luas antara lembaga pendidikan tinggi Islam di Indonesia dan Malaysia, terutama dalam penguatan kurikulum berbasis teknologi dan integrasi nilai-nilai Islam dalam menghadapi era kecerdasan buatan.

By ADMIN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *