Indramayu – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) STAI Darussalam Kunir terus menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung perekonomian masyarakat melalui pendampingan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di lokasi KKN, Tiga kelompok KKN yang tersebar di tiga desa melaksanakan kegiatan belajar, pendampingan, dan promosi UMKM lokal yang menjadi ikon usaha desa masing-masing.
Adapun tiga UMKM yang menjadi fokus kegiatan mahasiswa KKN kali ini, yaitu:
- UMKM Kerupuk Antor
Kelompok mahasiswa KKN di Desa Bugis ikut serta dalam proses produksi kerupuk antor mulai dari pencampuran bahan, penjemuran, hingga pengemasan. Mahasiswa juga membantu memberikan inovasi pada desain kemasan agar produk lebih menarik dan siap bersaing di pasaran. - UMKM Stik Viral Maju Berkah – Ibu Zulaikha
Di Desa Mangun Jaya, mahasiswa mendampingi UMKM stik gurih milik Ibu Zulaikha, yang dikenal dengan merek “Stik Viral Maju Berkah”. Mahasiswa tidak hanya membantu proses produksi dan pengemasan, tetapi juga memberikan pelatihan promosi melalui media sosial agar jangkauan pemasaran semakin luas. - UMKM Pembuatan Peyem
Sementara itu, di Desa Bugis Tua, mahasiswa KKN berkesempatan mempelajari dan membantu proses pembuatan peyem, jajanan tradisional yang menjadi kebanggaan desa setempat. Kegiatan meliputi pembersihan bahan, fermentasi singkong, hingga penggorengan dan pengemasan produk siap jual.
Ketua KKN, Nour Khalid, M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan pendampingan UMKM ini bertujuan untuk meningkatkan semangat wirausaha masyarakat desa dan memberi pengalaman langsung bagi mahasiswa dalam membangun ekonomi kreatif berbasis lokal.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mahasiswa belajar dari masyarakat sekaligus membantu UMKM agar lebih maju dan dikenal luas,” ujar Nour Khalid.
Pendampingan UMKM oleh mahasiswa KKN STAI Darussalam Kunir ini diharapkan dapat memberi dampak positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat desa dan memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan lingkungan sekitar.